INFO BALAP INDONESIAJorge Martin (Pramac Racing) memang sudah mengikrarkan dirinya mengincar tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo). Maksudnya untuk kontrak musim depan (2025).

Namun memang belum dipastikan untuk saat ini. Ada beberapa saingannya seperti Enea Bastianini (Ducati Lenovo), Marc Marquez (Gresini Racing) ataupun Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46).

Lebih lanjut dipahami, tentu saja jika kemudian Jorge Martin naik statusnya ke tim Ducati Lenovo, maka akan mendapatkan peningkatan gaji atau kontrak. Itu logika sederhananya.

koizumi

Contohnya saja, Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang baru perpanjangan kontrak selama 2 tahun (2025-2026) dibayar 7 juta euro atau sekira 120 milyar/tahun dan ini bisa naik menjadi 10 juta euro alias 172 milyar plus bonus jika kembali juara dunia.

Pengamat MotoGP Neil Hodgson mengklaim Jorge Martin minta sekitar 4 kali lipat dari gaji yang diterima saat ini di tim Pramac Racing (sekitar 2 juta euro, red). Sehubungan Jorge Martin, bisa jadi menjadi problem kedepan jika tidak menemui kesepakatan nilai kontrak dengan Ducati.

“Dia ingin dihormati dengan kontrak pabrikan, dan dibayar seperti pembalap pabrikan. Jika dia menandatangani kontrak pabrikan untuk berada di tim pabrikan, gajinya akan 4 kali lipat dari gajinya tahun ini. Jadi itulah yang dia inginkan, “terang Neil Hodgson, mantan juara dunia superbike (2003) yang saat ini menjadi komentator di TNT Sports.

“Dia adalah tipe pengendara yang sempurna, paket lengkap. Dia bisa menang dari depan, dia pembalap yang agresif, dia bisa melakukan waktu putaran cepat sendiri saat dibutuhkan. Dia tidak perlu menguntit orang lain, ”tambah Neil Hodgson yang dikutip dari CrashnetBB1

Klasemen Sementara MotoGP : 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *