Honda dan Yamaha beneran mau cabut dari MotoGP, nih? Foto: HRC

Jakarta – Setelah gagal tampil baik selama dua-tiga musim terakhir, Yamaha dan Honda dikabarkan akan mengikuti jejak Suzuki untuk hengkang dari MotoGP. Lantas, benarkah demikian? Mari kita simak penjelasan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Yamaha dan Honda selalu kesulitan menempatkan pebalapnya di urutan terdepan. Bahkan, musim ini, tak satu pun pebalap kedua tim tersebut yang menghuni posisi 10 besar klasemen sementara.

Kondisi itu yang kemudian membuat sejumlah pihak berspekulasi, keduanya akan mengikuti jejak Suzuki keluar dari MotoGP. Meski demikian, dugaan tersebut langsung ditepis Jorge Viegas selaku Presiden Direktur FIM.

“Suzuki telah membuat pilihan tersebut dua tahun lalu, namun tidak ada kekhawatiran bahwa pabrikan Jepang lainnya akan mengikuti jalur tersebut,” ujar Viegas saat ditanya kemungkinan Honda-Yamaha keluar dari MotoGP, dikutip dari WOM Magazine, Senin (24/6).

“Terlebih lagi, tidak semua orang, bahkan di Suzuki sendiri, yakin untuk meninggalkan MotoGP dan bukan berarti kita tidak akan melihat Suzuki lagi di masa depan,” tambahnya.

Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo

Dia yakin, cepat atau lambat, Honda dan Yamaha akan bangkit dari keterpurukan. Menurutnya, kedua merek Jepang tersebut telah menjadi bagian penting dalam perjalanan MotoGP di pentas balap dunia.

“Mereka (Honda dan Yamaha) tetap menjadi bagian dari kami dan akan menjadi protagonis lagi. Mungkin Anda belum bisa melihatnya dari luar, tapi mereka melakukan tugasnya dengan baik (dari dalam),” tuturnya.

“Saya yakin dalam waktu yang relatif singkat kita akan melihat mereka berjuang bersama dengan pihak lain. Balapan masih ada dalam DNA mereka,” lanjutnya.

Motor BMW di WSBK
Motor BMW di WSBK

Alih-alih kehilangan tim lagi, MotoGP justru akan kedatangan tim baru. Viegas memang belum membocorkan namanya, namun besar kemungkinan tim tersebut Kawasaki atau BMW Motorrad.

“Kita akan melihat merek baru (di MotoGP). Tapi jangan memaksa saya untuk bicara lebih jauh lagi,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *