Lagi Jadi yang Terdepan, Marc Marquez Akui Keanehan Saat Harus Dipimpin Francesco Bagnaia di MotoGP
Piensamas.com – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez merasa aneh karena tak lagi menjadi rider utama di tim yang dibelanya saat ini. Sebab tak seperti di Gresini Racing atau Repsol Honda di mana dirinya adalah rider utama, di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 nanti, Marquez memastikan yang memimpin adalah Bagnaia.
The Baby Alien -julukan Marquez- mendapatkan promosi ke Ducati Lenovo mulai MotoGP 2025 mendatang. Tim pabrikan Borgo Panigale memilihnya setelah rider berusia 31 tahun itu tampil gemilang dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati pada tahun ini.
Selepas menjalani seri terakhir MotoGP 2024 dua pekan lalu, Marquez pun langsung menjajal motor anyarnya, Desmosedici GP25, bersama Ducati Lenovo. Dia finis di urutan keempat, persis di belakang rekan setim barunya, Pecco -sapaan Bagnaia.
Usai menyelesaikan hari kerja pertamanya dengan tim pabrikan asal Italia itu, Marquez pun mendapatkan arahan via telepon keesokan harinya. Kata dia, timnya menjelaskan bagaimana arah pengembangan motor baru itu ke depannya setelah melihat hasil tesnya dan juga Pecco.
Marquez mengaku baru pertama kali dirinya mendapatkan arahan seperti itu alias menjadi pembalap kedua di dalam tim. Sebab biasanya, dia selalu menjadi pemimpin di garasi yang diikuti oleh rekan setimnya.
“Anda mulai memahami mengapa Ducati berada pada level ini. Pada hari Rabu pagi setelah tes saya sudah mendapat telepon tentang arah mana yang akan kami tuju. Ini sesuatu yang baru bagi saya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (4/12/2024).
Lebih lanjut, Marquez memastikan bahwa Pecco lah yang masih bakal menjadi pemimpin di Ducati Lenovo setidaknya sampai awal musim MotoGP 2025.
Menurutnya hal itu wajar karena rider berpaspor Italia itu sudah memberi dua gelar juara untuk Ducati dalam tiga musim terakhir dan bahkan memenangkan 11 balapan tahun ini meski berakhir sebagai runner up.
“Ini adalah situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya, tiba di garasi dan orang yang berperan sebagai pemimpin adalah orang lain. Itu Pecco karena dia memberi Ducati dua gelar juara dunia dan memenangkan sebelas balapan tahun lalu. Logikanya dialah yang memimpin di pramusim dan balapan pertama,” jelas juara dunia delapan kali itu.
Post Comment