Eks Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, Masuk Dunia Bisnis dengan Saham KTM Group

Rider Tim GasGas Tech3 MotoGP, Maverick Vinales ketika masih di Aprilia.

JAKARTApiensamas.com Eks pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales dikabar membeli saham perusahaan KTM (Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen) AG, setelah raksasa otomotif asal Austria itu sedang mengalami kesulitan finansial.

Sebelumnya diberitakan, perusahaan KTM mengajukan permohonan pailit dengan tanggung jawab pribadi ke Pengadilan Regional Ried im Innkreis (Austria) pada Jumat 29 November 2024.

Kondisi tersebut turut berdampak pada anak perusahaannya, KTM Components GmbH dan KTM Forschungs und Entwicklungs GmbH. Sebanyak 3.623 pekerja di kedua perusahaan tersebut terancam dipecat.

KTM AG berhutang sekitar 1,3 miliar Euro kepada beberapa bank di Austria. Mereka juga meminjam sekitar 365 juta euro kepada para pemasok. Selain itu, ada surat utang sebesar 80 juta euro dan gaji karyawan yang belum dibayar sebesar 40 juta euro.

Berbagai cara sedang dilakukan KTM AG, agar balapan MotoGP dipastikan tetap berjalan karena cara ini dianggap sebagai strategi penting yang dapat mendongkrak penjualan KTM.

Namun ada informasi menarik, datang dari pembalap MotoGP yang bernaung di tim KTM Tech3 yakni Maverick Vinales. Vinales dilaporkan membeli saham KTM. Namun tidak disebutkan berapa nominal dari saham yang dibeli Vinales tahun ini.

Vinales resmi bergabung di tim satelit KTM Tech3, setelah sebelumnya dia membalap untuk tim pabrikan Aprilia Racing selama dua musim 2023-2024 bersama Aleix Espargaro yang resmi pensiun akhir musim 2024.

“Ada laporan-laporan yang mengharukan, dan sinyal yang sangat bagus di masa-masa sulit ini. Dukungan penuh datang dari para bintang kami yang juga terkena dampaknya. Contohnya di sini adalah Maverick Vinales yang mendapat kepercayaan penuh. Dia bahkan kini telah membeli saham KTM,” ujar Heinz Kinigadner, Konsultan Balap KTM yang dikutip dari Speedweek

“Sangat penting juga bahwa sponsor lama ingin terus terlibat. Beberapa orang telah menelepon dan menanyakan apakah mereka harus meningkatkan kontribusi mereka untuk tahun mendatang,“ tambah Heinz Kinigadner yang merupakan juara dunia Motocross pertama kalinya asal Austria.

Post Comment